Integration of Multichannel Sales

Di masa The Great Shifting seperti sekarang, dimana dengan adanya pandemi covid19 semakin memberikan akselerasi terhadap prosesnya, maka retail dituntut untuk membangun sistem integrasi dari beberapa channel sales yang mereka punya.

Integrasi multichannel sales (Omnichannel)  ini memungkinkan proses marketing saling support satu sama lain sehingga menjadi lebih efisien.

Omnichannel tentu saja membutuhkan investasi dalam infrastruktur sistem IT untuk mendukung integrasi data, dan dengan teknologi yang berkembang sekarang ini investasi IT dalam infrastruktur fisik dapat diminimalisir dengan cloud computing yang membuat sistem sangat scalable.

Business process integrasi omnichannel di atas menunjukkan bahwa proses marketing beberapa channel disatukan dalam satu online system web based yang saling mendukung.

Best practice nya adalah menjadikan single stock availability untuk across channel, dimana masing-masing channel mempunyai policy masing-masing dalam proses penjualan barang. Channel offline dapat disetting sedang promosi diskon 10%, dimana disaat bersamaan channel B2B mempunyai diskon 20% dan channel online stores sedang dalam harga normal.

Begitupun dengan promosi, channel online dapat melakukan promosi dimana customer memiliki experience dalam membeli barang online dimana saja dan dapat melakukan pick up barang di offline stores.

Hasil akhirnya tentu saja omnichannel integrate system dapat memperluas opportunity sales, meningkatkan customer experiences, efisiensi biaya promosi, dan menyediakan real time data business intelligence yang sangat berguna dalam pengambilan keputusan management.

Warehouse Management Goals and Efficiency

Warehouse management yang efektif memiliki beberapa tujuan yang terukur, di antaranya sebagai berikut :

  • Mampu menunjukkan inventory yang akurat.

Dalam proses akurasi inventory yang baik (di atas 95%) maka tools yang dibutuhkan antara lain :

  1. Evaluasi SOP flow barang mulai dari proses penerimaan, penyimpanan dan pengiriman
  2. Sistem Stock Opname yang optimal sehingga mampu menunjukkan evaluasi terhadap keakuratan inventory

Hasil akhir dari keakuratan data inventory adalah dapat daindalkannya data dalam menunjang proses berikutnya yaitu inventory control yang optimal.

  • Mampu melaksanakan praktek Inventory Control yang optimal dan efisien

Tujuan berikutnya dalam warehouse management yang baik adalah mampu melakukan Inventory Control yang efisien dalam hal biaya maupun waktu.

Beberapa tools yang dapat digunakan dalam mencapai Inventory Control yang optimal antara lain :

  1. Budgeting purchasing dan pricing strategy yang tepat. Tools ini menjadi penting karena sebagian besar komponen cashflow budget perusahaan ada pada bagian purchasing barang, sehingga mengontrol pembelian dengan menyusun budgeting dan pricing strategy termasuk di dalamnya adalah target margin optimal, akan memastikan bahwa cashflow perusahaan tetap sehat, dalam artian digunakan secara tepat dan efisien.
  2. Sales figure. Tools ini akan memastikan record dari seluruh barang dagangan mulai dari umur barang sejak masuk warehouse, analisa penjualan, analisa margin, dan analisa stock sales ratio (SSR), akan secara efektif digunakan bersama dengan tools budgeting dalam mengatur perputaran barang keseluruhan memenuhi kebutuhan penjualan dan maksimalisasi stock. Pada akhirnya tools ini akan menghasilkan tingkat perputaran stock (Stock Sales Ratio) yang optimal tergantung jenis bisnis, sehingga menghindarkan overstock dan dead stock serta meningkatkan penjualan karena stock availability yang baik terutama untuk barang-barang fast moving.
  3. Downgrade Plan. Dalam penjualan ritel akan selalu ada barang-barang yang slow moving maupun dead moving yang membutuhkan beberapa aksi seperti penurunan, pemotongan harga atau promosi dalam waktu terbatas, agar SSR barang masih dalam batas optimal. Meskipun demikian jika purchasing, budgeting dan analisa perputaran baik maka downgrade plan yang baik adalah yang tidak terlalu agresif dan tidak mempengaruhi target margin keuntungan secara signifikan
  • Mampu melaksanakan praktek distribusi yang efektif dan efisien

Dalam praktek warehouse management yang baik mempunyai target penting berikutnya yang tidak dapat dipisahkan dari tujuan-tujuan sebelumnya yaitu keakuratan data dan inventory control yang optimal. Target tersebut adalah distribusi barang yang efektif dan efisien.

Untuk mencapai target distribusi barang yang efektif dan efisien makan diperlukan tools sebagai berikut :

  1. Distribution master planning. Tools ini disusun berdasarkan data-data history akurat dari persediaan barang dan penjualan real time minimal satu tahun ke belakang yang disesuaikan dengan forecasting dan target penjualan dalam satu tahun berikutnya. Dengan adanya distribution master planning makan diharapkan pembagian barang untuk masing-masing channel penjualan ataupun beberapa toko dapat optimal dalam artian meminimalisir slow moving bahkan dead moving di salah satu toko dan pada akhirnya dapat menghemat biaya operasional warehouse.
  2. Lead time distribution and retur counter. Perhitungan lead time warehouse untuk proses penerimaan, penyimpanan hingga pengiriman akan menyediakan data berguna dalam evaluasi mulai dari SOP, teknik penyimpanan, hingga zoning penyimpanan. Sehingga pada akhirnya dapat dicapai efisiensi dan optimalisasi waktu dalam proses distribusi. Keuntungan lainnya juga dengan evaluasi ini dapat dicapai pengurangan bad stock yang diakibatkan proses distribusi yang kurang efektif sehingga akan secara signifikan mengurangi storing cost barang.
  3. Error handling counter. Sistem ini akan mencatat kesalahan-kesalahan yang terjadi berulang dalam proses distribusi barang yang dicatat per orang dan per bagian. Data ini berguna dalam hal pengembangan dan pembinaan SDM yang dapat diintegrasikan dengan sistem KPI maupun BSC sehingga dapat dilakukan pembinaan maupun penindakan berdasarkan data yang akurat.
  • Mampu membangun sistem automation warehouse management

Dengan kombinasi data akurasi, sistem inventory control optimal dan distribusi management yang efisien makan dapat dibangun sistem otomasi warehouse management dimana semua data akan terhubung dan saling support.

Otomasi warehouse management pada prakteknya akan menghasilkan :

  1. Analisa data realtime persediaan, penjualan, pengiriman, retur, pembelian sehingga dapat menyediakan data secara otomatis perhitungan optimal untuk persediaan, pengiriman, rolling maupun pembelian. Data-data ini dapat secara detail dibreakdown ke masing-masing cabang channel penjualan/toko, per departemen barang, per kategori bahkan per artikel barang.
  2. Menyediakan data realtime akurat (Business Intelligence) untuk management dalam memutuskan langkah-langkah strategis perusahaan, seperti penentuan budgeting, target sales, target margin, maupun pengembangan bisnis.

Retail Tools & Objectives

In my perspective, retail ultimate goal is the one and only, increasing net profit by percentage and amount. Although these days we can see a new way to make an appraisal to company performance such as company valuation and also customer growth, but still in the end your company net profit and EAT is the only matter. And to achieve it we have to break it down to several tools and objectives below.

 

Purchasing Tools
1. Target Gross Margin (General and Detail per Dept)

2. Pricing strategy

3. Budgeting quarterly
4. Lookbook planning quarterly
Distribution Tools
1. Distribution master planning (per stores and per category)
2. Lead time distribusi dan retur counter
3. Error handling counter and optimize Stock Opname system
Analyst  Tools
1. Sales figure complete per articles
2. Markdown/Downgrade plan
3. Margin and Budgeting evaluation quarterly

4. Online data analyst and web performance

Operation Tools
1. Visual Merchandise plan per week
2. Target sales and incentives
3. Optimized Stock Opname System for Loss Preventives
4. SOP online sales operational
Promotional Tools
1. Budgeting promo (online dan offline)
2. Media sosial management (FB dan IG)
3. Google Ads (Search, Display Ads, Youtube)
4. FB Ads (FB dan Instagram)
5. Customer database and loyalty program
Supporting Tools
1. Web Ecommerce
2. KPI dan BSC program
3. Asset management program

4. Store development program

 

 

VPS Migration Centos 7 with Sentora PHP 7

I just need to write it down, so just in case we need to move the VPS again I can call it out. Here are the steps :

  1. Find another cheaper and reliable VPS. Found it in Germany VPS provider, contabo.com . Surprisingly affordable and reliable. My choice goes to VPS SSD size M which is only 8.99 EUR per month, with more than enough specs. Just check their web for prices and specs
  2. Backed up my old files and databases in my old VPS
  3. Setup my new VPS with clean install OS (contabo provided it just pick it up on the list), minimum requirement, Centos 7 64bit.
  4. Preparing for control panel installation, I use Sentora, the details are here : https://www.osradar.com/how-to-install-sentora-on-centos-7/
  5. Because sentora comes with outdated PHP, Mysql, and Modules, so we need to upgrade them one by one. However I love Sentora, it was like CP for dummies, which is I am, just can’t move on to another CP yet.
  6. Upgrade MariaDB 5.5 to 10.1, check this out https://www.hostnextra.com/kb/how-to-upgrade-mariadb-5-5-to-10-4-on-centos/
  7. Upgrade PHP 5.4 to 7.3, check this out https://www.zerostopbits.com/how-to-upgrade-php-5-4-to-php-7-3-on-centos-7-5-1804/
  8. The Important thing to do before PHP upgrade is to disable PHP-Suhosin extension. Use yum remove php-suhosin, otherwise just commented at php-suhosin conf file at /etc/php.d
  9. Make sure that your earlier PHP extension installed, mine were /10-opcache.ini, /20-bcmath.ini, /20-bz2.ini, /20-calendar.ini, /20-ctype.ini, /20-curl.ini, /20-dom.ini, /20-exif.ini, /20-fileinfo.ini, /20-ftp.ini, /20-gd.ini, /20-gettext.ini, /20-iconv.ini, /20-imap.ini, /20-intl.ini, /20-json.ini, /20-ldap.ini, /20-mbstring.ini, /20-mysqlnd.ini, /20-pdo.ini, /20-phar.ini, /20-posix.ini, /20-shmop.ini, /20-simplexml.ini, /20-sockets.ini, /20-sqlite3.ini, /20-sysvmsg.ini, /20-sysvsem.ini, /20-sysvshm.ini, /20-tokenizer.ini, /20-xml.ini, /20-xmlwriter.ini, /20-xsl.ini, /30-mcrypt.ini, /30-mysqli.ini, /30-pdo_mysql.ini, /30-pdo_sqlite.ini, /30-wddx.ini, /30-xmlreader.ini, /30-xmlrpc.ini, /40-apcu.ini, /40-zip.ini, /imagick.ini. And plus ioncube loader for PHP 7.3. Imprortant link : https://www.mysterydata.com/how-to-install-php-opcache-apc-apcu-memcached-and-redis-on-vesta-cp-centos/. And https://www.tecmint.com/install-ioncube-loader-in-centos-7/
  10. So we now have updated PHP and MariaDB, is that all? unfortunately not. Sentora old modules like phpsysinfo and roundcube webmail won’t be running in our new system, so we will updating them also. We’ll take care of them later, first thing first. We need to set up domain and DNS in sentora. So easy, easiest control panel is sentora.
  11. After domain and DNS all set up, then we prepare to copy the web backup file from the old directory VPS to new one using scp command via SSH. https://linuxize.com/post/how-to-use-scp-command-to-securely-transfer-files/ . And then we import our database using mysql -u username -p databasename < databasenamebackup.sql
  12. Because i use WordPress as CMS and already activated SSL on my web so i have to revert it temporarily in wp-config file (by add define site ulr to http://) and deactivated the SSL plugin by renaming it.
  13. Luckily i have set up Cloudflare as my CDN so it makes so much easier for migrating the website. Just deactivated SSL and change the IP Address pointing to new VPS and voila, it was running in an instant, no need to wait for propagation.
  14. So we now have a fully running website but still not with an SSL connection. And we have to set up certbot installation for a free SSL certificate from Letsencrypt. https://www.liquidweb.com/kb/how-to-setup-lets-encrypt-on-centos-7/ and don’t forget to set up crontab to auto-renewal the certificate
  15. Is that all? not yet. We have to configure the SSL connection through the 443 port in Sentora. https://community.letsencrypt.org/t/easy-instructions-install-lets-encrypt-for-zpanel-sentora/46143
  16. We have a fully functional SSL website and now it’s time to fix Sentora’s old modules so it can running properly.
  17. Updating Phpsysinfo, just copy the new release to it’s app directory at /etc/sentora/panel/etc/apps/phpsysinfo
  18. Updating Roundcube email, http://forums.sentora.org/showthread.php?tid=4129&highlight=update+roundcube. Fixing roundcube password change for user http://forums.sentora.org/showthread.php?tid=1417&page=2. Fixing SMTP connection on roundcube mail change config file at /etc/sentora/configs/roundcube and /etc/sentora/panel/etc/apps/webmail/config, the file is config.inc.php
  19. Using TLS for sending email, cek dovocot file config, Postfic main.cf and master.cf
  20. Using vhost to making webmail.yourdomain.com working http://forums.sentora.org/showthread.php?tid=495&highlight=webmail But still, you have to configure DNS zone manually via SSH since I don’t know somehow you can’t add A record of this webmail into your sentora. Here’s the location /etc/sentora/configs/bind/zones
  21. Fixing proftpd not installed on centos 7 http://forums.sentora.org/showthread.php?tid=4243&pid=23202#pid23202
  22. Fixing FTP page not showing up http://forums.sentora.org/showthread.php?tid=10734
  23. Updating PhpMyAdmin, basically the same as Phpsysinfo. http://forums.sentora.org/showthread.php?tid=4132
  24. You might want to add a swap file on your centos server https://www.netweaver.uk/create-swap-file-centos-7/
  25. Last add, change my MPM apache from prefork to the event so it can handle much more server requests. And for that, we also have to install and configure PHP handler from mod_php to mod_fcgi or PHP-FPM. Check this one out https://www.stephenrlang.com/2018/02/centos-7-apache-2-4-with-php-fpm/
  26. I’ve tried to use PHP 8.1 on sentora and it failed. So i decided to use different PHP version 7.4 for sentora and 8.1 for websites. It works! https://learncode24h.com/how-to-run-multiple-version-php-with-apache-use-sentora-panel-on-centos/
  27. Install Suhosin alternative for PHP74 (Snuffleupagus) for Centos7

    Install Howto

    1. Download latest remi-release rpm from
      http://rpms.remirepo.net/enterprise/7/remi/x86_64/
    2. Install remi-release rpm:
      # rpm -Uvh remi-release*rpm
    3. Install php73-php-snuffleupagus rpm package:
      # yum --enablerepo=remi install php73-php-snuffleupagus

28. Setup DKIM, SPF and Dmarc for good email server authentication and deliverability

 

Business Insight 2020

Pandemi ini harusnya mengingatkan kita semua bahwa siapapun dapat dengan mudahnya mati tanpa melihat berapa banyak harta dimiliki. Ini ditulis saat global inequality menunjukkan bahwa hanya cukup 1% manusia di bumi untuk menguasai 45% total kekayaan dunia, sehingga cukup mudah untuk menarik kesimpulan bahwa jika kekayaan dunia yang dikuasai segelintir orang tidak segera dibuatkan rerata yang lebih baik maka dunia akan berakhir lebih cepat daripada yang kita bayangkan, bukan karena pandemi tetapi karena gejolak ekonomi.

Pajak tidak cukup adil untuk mengalahkan global inequality, karena sudah konsep dasar manusia untuk mencintai harta sehingga cara-cara menghindarinya dapat dengan mudah ditemukan.

Dulu terpikir oleh kita jika ingin membantu orang jangan berikan ikan padanya tapi berilah kail, hanya saja saat pandemi seperti ini alih-alih memberikan kail, kolamnya pun kering.

CSR atau WPSR (Wealthy People Social Responsibility) adalah satu-satunya cara untuk support pemerintahan di seluruh dunia dalam menghadapi krisis ekonomi global. Ini saat-saat krusial yang akan menentukan peradaban dunia. Berapa banyak yang harus dikeluarkan untuk hal ini? apakah kita berharap 10% dari total harta, mungkin itu maksimal, tetapi jika WPSR menyentuh 2.5% sajapun itu pasti sudah cukup.

Sejarah akan mencatat bahwa saat ini semua bisnis yang bertahan bukanlah bisnis yang menahan uang karena tidak mempunyai pemasukan, tetapi sebaliknya bisnis yang mengeluarkan uang untuk membantu itulah yang akan bertahan dan berkembang pesat di masa yang akan datang.

Menarik melihat cara Tuhan mengingatkan manusia betapa tidak berharganya siapapun, apapun dan berapapun yang dimiliki hanya karena satu makhluk super kecil bernama virus.